Kamis, 30 September 2010

"Kenapa setelah makan tidak boleh langsung gowes / olahraga ?"

Ada orang yang memilih makan dulu baru olahraga atau sebaliknya. Mana yang benar olahraga dulu atau makan dulu? Berikut penjelasan ilmiahnya.

Menurut pakar kesehatan, perilaku yang benar adalah olahraga dulu. Tapi bukan berarti seseorang boleh berolahraga tanpa mengonsumsi makanan apapaun, karena nantinya orang tersebut tidak memiliki energi untuk berolahraga namun bukan dalam bentuk makanan berat.

Kenapa setelah makan tidak boleh langsung gowes / olahraga ?

Karena setelah seseorang mengonsumsi makanan yang berat, secara otomatis darah akan mengalir ke bagian perut. Sementara itu di dalam perut sedang terjadi penyerapan nutrisi dari makanan yang sudah dikonsumsi. Tubuh juga sedang membuang sisa-sisa makanan ke bagian tubuh tertentu dan menyalurkan oksige ke seluruh tubuh.

Beberapa orang merasakan kram jika berolahraga setelah makan disebabkan oleh perut yang masih penuh oleh makanan dipaksa untuk menarik ligamen (ikatan sendi). Selain itu juga menimbulkan perasaan tidak nyaman di perut dan pada beberapa orang bisa menyebabkan muntah-muntah.

Berapa lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menunggu sebelum melakukan olahraga tergantung dari apa yang dikonsumsinya.

Biasanya dibutuhkan waktu antara 30 menit hingga 2 jam baru bisa berolahraga. Tapi jika mengonsumsi makanan yang lebih berat maka waktu menunggunya pun lebih lama. Namun jika hanya mengonsumsi makanan ringan atau beberapa biskuit rendah lemak, tidak memerlukan waktu yang lama untuk berolahraga.

Makanan apa yang bisa dikonsumsi sebelum berolahraga? Makanan yang baik dikonsumsi sebelum olahraga tergantung dari kapan waktu berolahraganya.

Jika berolahraga di pagi hari bisa mengonsumsi buah, jus atau air putih yang cukup. Jika berolahraga di pertengahan pagi dan sarapan karbohidrat tinggi maka sudah cukup untuk memberikan energi. Tapi jika olahraga sebelum makan siang cukup makan makanan ringan saja dan untuk olahraga sore hari bisa konsumsi yogurt atau kue kering.

Tapi ini merupakan pedoman umum untuk siapapun yang tidak memiliki masalah dengan sistem pencernaan ataupun kesehatannya. Seseorang harus mencari tahu makanan apa yang tidak mengganggu kesehatan tubuhnya.

Jika ingin mendapatkan manfaat dari olahraga seutuhnya, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berat sesaat sebelum olahraga dan konsumsi air yang cukup untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
Kita tahu makan minum yang tidak sehat mungkin akan menyebabkan penyakit yang menakutkan, namun, acap kali kita juga sering mengabaikan beberapa kebiasaan kecil sehabis makan, dan diluar dugaan kebiasaan hidup yang tidak baik ini besar kemungkinan menjadi “pembunuh” yang sewaktu-waktu menimpa kita.

1 . Makan buah-buahan

Kebiasaan makan buah setelah makan ternyata adalah kebiasaan yang keliru. Setelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna, jika seusai makan lalu menyantap buah, buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap, akibatnya buah-buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika berlangsung lama, akan menyebabkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air besar dan gejala lainnya.

2 . Minum teh kental

Minum teh seusai makan, dapat mengencerkan getah lambung, akibatnya mempengaruhi pencernaan makanan. Selain itu, daun teh banyak mengandung tanin (asam tanat), jika minum teh seusai makan, akan membuat protein yang belum sempat dicerna lambung menyatu dengan asam tanat dan membentuk sedimen yang tidak mudah dicerna, sehingga mempengaruhi serapan protein. Teh juga dapat menghambat serapan zat besi, jika keadaan demikian berlangsung lama dapat terjadi gejala anemia karena kurang zat besi.

3 . Merokok

Bahaya merokok sehabis makan lebih besar 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa! Ini dikarenakan peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat, akibatnya sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap, sehingga bisa merusak hati, otak besar dan pembuluh darah jantung dan menyebabkan penyakit pada aspek-aspek terkait ini.

4 . Mandi

Mandi sehabis makan, volume aliran darah pada permukaan tubuh akan meningkat, dan volume aliran darah pada saluran usus dan lambung akan berkurang, sehingga membuat fungsi pencernaan usus lambung melemah, dan menyebabkan pencernaan buruk.

5 . Mengendorkan ikat pinggang

Mengendorkan ikat pinggang setelah makan, meskipun terasa agak nyaman, tapi hal tersebut dapat mengakibatkan turunnya tekanan dalam rongga perut, memaksa lambung turun (terjuntai). Jika kebiasan tersebut terus dilakukan, akan benar-benar mengidap lambung turun.

6 . Makan angin (berjalan-jalan)

“Makan angin” sehabis makan, bukan saja tidak dapat hidup “99” (panjang umur), bahkan karena meningkatnya volume olahraga sehingga dapat mempengaruhi saluran pencernaan terhadap serapan gizi. Terutama manula, fungsi jantung melemah, penyempitan pembuluh darah, banyak berjalan seusai makan akan timbul gejala tekanan darah menurun dan lain-lain gejala.

7 . Berkaraoke

Seusai makan isi lambung kita membesar, dinding lambung menjadi tipis, volume aliran darah meningkat, saat demikian, bernyanyi dapat membuat sekat ronga badan pindah ke bawah, beban rongga perut bertambah, jika ringan akan menyebabkan pencernaan buruk, sebaliknya dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan gejala penyakit lainnya.

8 . Mengemudikan mobil

Rawan terjadi kecelakaan jika habis makan lalu menjalankan kendaraan. Ini dikarenakan sehabis makan lambung dan usus membutuhkan sejumlah besar darah dalam mencerna makanan, mengakibatkan organ otak besar kekurangan darah untuk sementara waktu, sehingga dengan demikian dapat menyebabkan kesalahan operasional.

(infosehat)

Tidak ada komentar: